Perkenalan kami dengan Dance Till Monday (DTM) bisa dibilang cukup unik. Kami mengetahui tentang acara Dance Till Monday ketika kami mewakili partner kami, BerisikRadio.com, untuk meliput acara Dance Till Monday - The Festival bulan April yang lalu. Kami pun membagi hasil liputan kami kepada pihak DTM. Pada hari Sabtu 6 Juni 2015, kami mendapatkan undangan via Twitter untuk hadir di acara Dance Till Monday 2nd Anniversary. Acaranya sendiri diadakan pada tanggal 7 Juni 2015 di BART Artotel Jakarta. Berawal dari sunset party berlanjut hingga dini hari. Benar-benar berjoget hingga hari Senin hehehe. Kami datang sekitar pukul 8 malam dan bertemu dengan founder dari DTM, yaitu Romi Idris dan Mima Idris. Pasangan suami-istri ini dengan ramah menyambut para tamu yang datang. Setiap tamu yang datang mendapatkan CD kompilasi Dance Till Monday #9 racikan dari DJ Blanco. Tidak berapa lama, DJ Blanco mengambil alih dan mulai mengeluarkan set andalan bergenre House dan Techno. Kurang lebih 90 menit Blanco menghibur pengunjung yang datang. Setelah Blanco, giliran Faried yang bertugas untuk menghibur pengunjung. Penampilan Faried ini juga mengiringi perayaan ulang tahun DTM. Kue ulang tahun disiapkan dan salah satu founders, Mima, meniup lilin sebagai bentuk perayaan ulang tahun DTM. Seluruh pengunjung pun menikmati kue ulang tahun yang disediakan. Setelah Faried tampil, giliran 1Man tampil. Nama 1Man bisa dibilang salah satu legenda musik elektronik Indonesia, dan 1Man membuktikannya dengan mengeluarkan track-track yang cukup dahsyat malam itu. Kami sempat berbincang dengan Romi dan Mima. Acara DTM merupakan inisiatif dari mereka berdua untuk menghadirkan alternatif hiburan bagi penggemar musik elektronik. Musik yang dibawakan bergenre House dan Techno. Mereka berdua sadar, sudah ada kejenuhan di kalangan pencinta musik elektronik terkait jenis musik yang dibawakan oleh para DJ di berbagai klub di Jakarta. Melalui DTM, Romi dan Mima juga ingin memberikan kesempatan kepada para DJ yang sudah lama berkecimpung di dunia musik elektronik Indonesia untuk tampil kembali. Pemilihan line-up tidak dilakukan sembarangan. Untuk menjadi bagian dari DTM's Finest, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. "Salah satunya ya usianya 40 tahun ke atas," kata Romi sambil tertawa. Memang, nama-nama yang menjadi pengisi acara malam itu bukan sembarangan. Sebut saja 1Man, yang diakui Romi merupakan mentornya. Romi menyebut 1Man bahkan sudah beraksi menjadi DJ sejak tahun 1986. Menutup malam itu, Romi Idris mengeluarkan peralatannya dan mulai memanaskan suasana. Hingga pukul 0100 WIB, Romi mengeluarkan track-track andalan tanpa henti. Gerimis kecil yang sempat turun tidak menyurutkan semangat Romi untuk terus menghibur. Sebaliknya, semakin kencang saja track yang dikeluarkan.
Ketika acara berakhir, Romi mengatakan setelah bulan puasa selesai akan ada DTM berikutnya. Saat ini mereka sedang memilih DJ untuk menjadi DTM's Finest sebagai pengisi acara. Siapa saja mereka, tunggu saja! Mau tahu lebih lanjut mengenai DTM, bisa kunjungi situs mereka di www.dancetillmonday.com dan follow akun Twitter @dancetillmonday.
0 Comments
Leave a Reply. |
Upcoming EventSupport Us at Patreon! |