Kami ingin bertanya. Siapa yang setiap minggu mendengarkan acara radio dari DJ favorit? Kami pun harus mengaku bahwa kami juga sering mendengarkan acara radio dari DJ favorit kami. Kemajuan teknologi membuat kita semua bisa mendengarkan siaran radio DJ favorit kita kapan saja dan dimana saja. Tahukah kalian bahwa di Indonesia, tepatnya di kota Malang, ada siaran radio yang membawakan lagu-lagu EDM lintas genre? Nama acaranya adalah Urban Rhythm yang diputar setiap hari Kamis pukul 1900 WIB di 98,6 Elfara FM. Buat kamu yang tinggal di luar kota Malang, bisa mendengarkan acara ini melalui situs www.radioelfara.com untuk streaming. Kami berkesempatan mengobrol dengan penyiar Urban Rhythm, yaitu Rikrik. Bernama lengkap Rikrik Muktyana, penyiar Elfara FM ini juga merupakan seorang DJ. Ya, acara ini merupakan salah satu ekspresi kecintaan Rikrik terhadap dunia musik elektronik. RIkrik mulai belajar menjadi seorang DJ pada tahun 2012. Rikrik belajar di Elfara Entertainment School Malang. Di sekolah ini, kemampuan Rikrik terasah untuk menjadi seorang DJ. Kemampuan Rikrik dianggap mengalami peningkatan, sehingga setelah dia lulus, Rikrik mulai dipromosikan untuk main di berbagai acara. Keinginan Rikrik menjadi DJ tidak lepas dari kecintaannya akan musik. Sebelum menjadi DJ, Rikrik pernah bermain di sebuah band. Rupanya bergabung dalam sebuah band belum memuaskan keinginan Rikrik untuk mengeksplorasi musik lebih jauh. “Dengan menjadi DJ, gw bisa mainin semua genre musik,” kata Rikrik. Keterbatasan waktu juga membuat Rikrik tidak bisa bermain band dengan maksimal. Rikrik memantapkan diri menjadi DJ tidak hanya sekedar memainkan musik saja, tapi juga memproduksi lagu. “Dulunya sih gue hobi ya, tapi setelah gue tahu ternyata DJ itu tidak hanya sekedar nge-mix dan mainin lagu doang. Di situ juga kita berkreasi dan bikin lagu,” kata Rikrik. Sejak 2010, Rikrik belajar bagaimana caranya memproduksi lagu. Hingga saat ini dia sudah menghasilkan 2 buah lagu. Ada kepuasan tersendiri bagi Rikrik untuk berkreasi dengan menggunakan hasil karya sendiri. Keluarga sangat mendukung karier Rikrik sebagai seorang DJ. Ini tidak lepas dari latar belakang keluarga Rikrik yang merupakan keluarga seniman. “Kakek gue dalang. Nenek sinden. Bokap gue juga bisa main alat musik,” Rikrik menjelaskan sedikit mengenai keluarganya. Ketika Rikrik pernah menyatakan ingin berhenti menjadi DJ, keluarga menyayangkan keputusan itu. Mereka mendukung Rikrik untuk terus berkarier menjadi DJ. Dalam menulis lagu, Rikrik terinspirasi dengan unsur-unsur etnik dari musik tradisional. Selama proses pembuatan lagu, Rikrik membutuhkan waktu yang cukup lama. “Proses lamanya itu bukan karena gue nyusun nada, tapi gue selalu berpikir bagaimana caranya lagu yang gue punya dinikmatin orang seperti yang gue bayangkan,” kata Rikrik. Inilah yang menjadi ciri khas dari Rikrik, dimana dia selalu menempatkan diri pada posisi penikmat musik ketika membuat lagu. Rikrik sangat tertarik dengan genre moombahton, twerk, RnB, dan juga electro. “Nada-nada yang dihasilkan unik, karakternya beda-beda,” kata Rikrik. Diakui Rikrik, dia jatuh cinta pertama kali dengan lagu-lagu bergenre trance, tapi dia lebih tertarik dengan musik-musik yang bisa dibawa euforia bersama pengunjung. Salah satu karya Rikrik adalah remix lagu Djakarta Brothers & Formatted yang berjudul “Elephantone”. Apa yang membuat Rikrik memilih lagu untuk dibuat remix? “Pertama karena gw suka sama karakter lagunya,” jawab Rikrik. Dia cukup pemilih. Rikrik kurang suka jika harus memainkan lagu-lagu Top 40 ataupun lagu-lagu yang bisa dibuat karaoke oleh pengunjung. “Menurut gue, hands up yang sebenarnya itu adalah ketika gue mainin lagu yang gw suka, gue mixing dari hati dan orang suka,” tandas Rikrik. Selain itu, Rikrik juga ingin memperkenalkan banyak jenis lagu kepada penikmat musik. Selain remix “Elephantone”, Rikrik juga mengeluarkan lagu berjudul “Hulala” melalui Vamous Recordings. Awal perkenalan Rikrik dengan Vamous Recordings berawal dari rekan sesama DJ, Attila Syah. Rikrik menyerahkan demo lagu. Namun dari pihak Vamous, Rikrik ditawarkan untuk membuat lagu remix. Awalnya Rikrik tidak yakin, namun Rikrik menerima tawaran tersebut. Lagu-lagu Rikrik bisa didapatkan melalui situs Beatport. Lagu-lagu Rikrik mendapatkan respon positif. Rikrik mengenang kembali saat pertama kali dia naik pentas. Bisa dibilang, penampilannya saat itu merupakan suatu pembuktian. “Gue pernah diremehkan sama orang karena secara penampilan dianggap kurang,” kata Rikrik. Selama setahun Rikrik tidak menerima job sama sekali dan fokus untuk meningkatkan kemampuannya menjadi DJ. Akhirnya, dia mendapatkan tawaran untuk main di Smooth Karaoke & Pub di Malang. Di tempat itu, Rikrik all out menunjukkan kemampuannya dan aksinya disukai oleh pengunjung. Pengakuan akan kemampuan Rikrik pun didapat dari orang-orang yang sebelumnya menganggap remeh. Bahkan mereka berharap agar Rikrik tidak hanya berkembang di Malang saja, tapi juga daerah lain. “Pegangan gue ya skill. Permainan tetap harus dijaga, tapi yang paling penting itu adalah attitude dan skill,” kata Rikrik. Bulan Februari 2015 yang lalu, Rikrik mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara Banyuwangi Color Run. Menurut Rikrik, penampilannya di acara ini adalah yang paling berkesan. “Waktu itu rame banget!” kata Rikrik. Di acara itu, Rikrik sukses menghibur pengunjung yang datang dengan penampilannya yang baik. Di Malang, Rikrik mengasuh acara radio bernama Urban Rhythm. Prosesnya sendiri cukup panjang, dimana Rikrik harus mengikuti audisi di Radio Elfara. Dari proses audisi itu, Rikrik lolos dan diterima menjadi penyiar. “Gue dikasih kepercayaan pegang program radio setelah gue menjalani training selama satu bulan,” kata Rikrik. Program yang dipegang langsung Urban Rhythm. Urban Rhythm adalah nama yang dipilih sendiri oleh Rikrik. “Tujuan gue sebenarnya adalah support local talent juga,” jelas Rikrik. Saat ini, demo yang diterima oleh Rikrik dan tim berjumlah 3-5 demo. Dari demo yang masuk, bisa jadi yang diputar hanya sau lagu atau tidak ada yang diputar sama sekali. Kualitas lagu yang dinilai dari segi teknis pembuatan lagu, dari segi mixing. “Untuk masalah musikalitas, kita kadang-kadang tidak menekankan di situ,” kata Rikrik. Jika Urban Rhythm asal menerima lagu yang dikirim, tidak akan ada pembelajaran dan juga perjuagan dari produser untuk menghasilkan lagu yang bagus. RIkrik dan tim membangun acara Urban Rhythm dari nol, sejak tahun 2013. Banyak pengalaman menarik yang ditemui Rikrik selama membawakan acara ini. “Orang request lagu yang gue gak tahu ini lagu apaan. Pas gue cari ternyata ini adalah lagu rock,” kata Rikrik. Dalam mengasuh acara ini, Rikrik tidak hanya bertindak sebagai penyiar saja. Dia juga ingin memperkenalkan EDM kepada pendengar radio dan bisa menerima program yang dia bawakan. “Sekarang, banyak orang dengerin program gue,” kata Rikrik lagi. Setiap minggu, Rikrik dan tim Urban Rhythm mempersiapkan materi dengan sungguh-sungguh. Selain seleksi lagu, Rikrik juga melengkapi diri dengan informasi mengenai lagu-lagu yang akan dia putar. “Gue harus ngebayangin dan menyiapkan apa yang mau gue sampaikan di radio,” kata Rikrik. Di tahun 2015 ini, Rikrik ingin fokus untuk memproduksi lagu. “Gue gak terlalu mengejar job,” kata Rikrik. Tentu saja dengan tetap mengasuh acara Urban Rhythm setiap Kamis malam di Radio Elfara. Bagi kalian yang ingin menjadi DJ, Rikrik memberikan sebuah saran. “Jangan terpaku bahwa DJ itu hanya sekedar main musik saja. Kalau jadi DJ, bagaimana caranya loe membuat lagu yang datang dari diri sendiri loe dan disenangi orang lain,” kata Rikrik.
Mengakhiri wawancara ini, Rikrik ditanya siapa DJ favoritnya. “DJ favorit gw Jack U!” jawab Rikrik dengan mantap. Menurut Rikrik, Jack U merupakan gabungan dari dua DJ dengan keunikan masing-masing dan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Rikrik juga mengagumi kemampuan Skrillex dan Diplo dalam menciptakan lagu, dan ketika mereka bergabung kualitas lagu yang dihasilkan tidak sembarangan. Sukses untuk Rikrik dan Urban Rhythm!
0 Comments
Leave a Reply. |
Upcoming EventSupport Us at Patreon! |